Jenis-Jenis Motor DC – Diartikel sebelumnya mimin sudah membahas mengenai pengertian Motor DC, Nah diartikel kali ini mimin akan membahas mengenai jenis-jenis motor DC. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.
Motor DC atau biasa disebut dengan motor listrik arus searah adalah suatu perangkat yang bisa mengubah energi listrik searah DC (Direct Current) menjadi energi kinetik.
Motor DC ini membutuhkan arus listrik searah pada kumparan medan untuk dikonversikan menjadi energi kinetik.
Kumparan medan (Field Winding) adalah kumparan atau gulungan/lilitan yang terdapat pada bagian bergerak pada motor DC yang disebut dengan Rotor.
Kita bisa menemukan motor DC ini di berbagai peralatan listrik atau elektronik di rumah kita, di produk otomotif serta di peralatan yang dikhususkan untuk industri.
Peralatan-peralatan tersebut diantaranya seperti vibrator ponsel kipas angin dan penggerak roda mobil mainan. Motor DC ini termasuk ke dalam keluarga besar Transducer.
Daftar isi
Jenis-Jenis Motor DC

Semua motor DC diklasifikasikan menjadi 2 jenis utama berdasarkan hubungan kumparan medan dan kumparan angkernya.
Kedua jenis motor DC tersebut adalah motor DC sumber daya terpisah dan motor DC sumber daya sendiri.
1. Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited DC Motor)
Pada motor DC sumber daya terpisah, sumber arus listrik untuk kumparan medan (field winding) terpisah dengan sumber arus listrik untuk kumparan angker (armature coil) pada rotor.
Karena adanya rangkaian tambahan serta kebutuhan sumber daya tambahan untuk pasokan arus listrik, motor DC jenis ini lebih mahal sehingga jarang digunakan.
Motor DC jenis ini umumnya digunakan di laboratorium untuk penelitian dan peralatan-peralatan khusus.
2. Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited DC Motor)
Pda motor DC sumber daya sendiri, kumparan medan dihubungkan secara seri, paralel atau kombinasi seri-paralel dengan kumparan angker.
Motor DC jenis ini terbagi menjadi 3 jenis motor DC yakni series DC motor, shunt DC motor dan compound DC motor.
3. Motor DC tipe Seri (Series DC Motor)
Motor DC tipe seri adalah motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara seri dengan kumparan angker.
Dengan hubungan seri tersebut, arus listrik pada kumparan medan yaitu sama dengan arus listrik pada kumparan angker.
Kecepatan pada motor DC tipe seri akan berkurang seiring dengan penambahan beban yang diberikan pada motor DC tersebut.
Motor DC jenis ini tidak boleh digunakan tanpa ada beban yang terpasang, karena akan berputar cepat tanpa terkendali.
4. Motor DC tipe Shunt (Shunt DC Motor)
Motor DC tipe shunt adalah motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angker.
Motor DC tipe ini merupakan tipe motor DC yang seringkali digunakan, hal ini dikarenakan motor DC shunt mempunyai kecepatan yang hampir konstan meskipun terjadi perubahan beban, kecepatan akan berkurang apabila mencapai torsi tertentu.
Karena kumparan medan dan kumparan angker dihubungkan secara paralel, maka total arus listrik merupakan penjumlahan dari arus yang melalui kumparan medan serta arus yang melalui kumparan angker.
Kecepatannya dapat dikendalikan dengan memasangkan sebuah resistor secara seri dengan kumparan medan atau seri dengan kumparan angker.
Jika resistor tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan medan, maka kecepatannya akan berkurang.
Sedangkan apabila resistor tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan angker maka kecepatannya akan bertambah.
5. Motor DC tipe Gabungan (Compound DC Motor)
Motor DC tipe gabungan atau Compound DC motor adalah gabungan motor DC jenis shunt dan motor DC jenis seri.
Pada motor DC tipe gabungan ini, terdapat dua kumparan medan yang masing-masing dihubungkan secara paralel dan seri dengan kumparan angker.
Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut, motor DC jenis ini memiliki karakteristik seperti series DC motor yang mempunyai torsi awal yang tinggi dan karakteristik shunt DC motor yang berkecepatan hampir konstan.
Motor DC tipe gabungan ini bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni Long Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angkernya saja.
Sedagkan Short Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya secara paralel dengan kombinasi kumparan medan seri serta kumparan angker.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis motor DC dan penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃