hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Pengertian Daya Listrik

pengertian daya listrik

Pengertian Daya Listrik – Mungkin kalian pernah melihat berbagai alat listrik yang ada di sekitar rumah kita.

Jika kalian perhatikan lebih teliti lagi, ada berbagai peralatan tersebut yang selalu mencantumkan spesifikasi dari alat-alat tersebut.

Contohnya saja pada setrika listrik tertulis 220V – 300W. Berarti jika mendapat tegangan sebesar 220V maka daya listrik yang digunakan oleh setrika tersebut yaitu 300W.

Lalu, apasih sebenarnya pengertian daya listrik? Maka dari itu diartikel kali ini mimin akan membahasnya. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Daya Listrik

pengertian daya listrik

Daya listrik (Electrical Power) adalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian.

Sumber energi seperti tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.

Maka dengan kata lain, daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.

Misalnya lampu pijar dan heater (pemanas), lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya, sedangkan heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya maka semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik.

Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya listrik yaitu seperti dibawah ini:

P = E / t

Dimana :

P : Daya listrik
E : Energi dengan satuan Joule
t : Waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, daya listrik biasanya dilambangkan dengan huruf P (Power), sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik adalah Watt (W). Watt adalah sama dengan satuan Joule per detik (Watt = Joule / detik)

Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya :

1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Rumus Daya Listrik

Adapun rumus umum yang digunakan untuk menghitung daya lisrik dalam sebuah rangkaian listrik yaitu :

P = V x I

Atau

P = I²R
P = V²/R

Dimana :

P : Daya listrik dengan satuan Watt (W)
V : Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
I : Arus listrik dengan satuan Ampere (A)
R : Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)

Dalam konsep perhitungan daya listrik juga sama dengan perhitungan energi listrik. Dimana dinyatakan jika arus yang mengalir pada penghantar dengan hambatan R, arus listrik akan mengeluarkan energi pada penghantar tersebut.

Begitupun sebaliknya dengan daya lisrik, jika arus mengalir dengan hambatan R, maka arus juga akan mengeluarkan daya listrik pada hambatan tersebut.

Rumus energi listrik :

W = V.I.t

Sedangkan pada konsep daya listrik yang diterapkan adalah :

P = W/t

Atau

P = V.I.t/t
= V.I

Contoh Soal Perhitungan Daya Listrik

Seperti yang terlihat pada rangkaian dibawah ini hitunglah daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar tersebut, yang diketahui dalam rangkaian dibawah ini hanya Tegangan dan Hambatan.

pengertian daya listrik

Diketahui :

V = 24V
R = 3Ω
P = ?

Jawab :

P = V²/R
P = 24² / 3
P = 576 / 3
P = 192W

Jadi daya listrik yang dikonsumi adalah 192W.

Persamaan Rumus Daya Listrik

Bisa dilihat dari contoh soal diatas, variabel yang digunakan adalah V untuk tegangan, sedangkan variable R untuk hambatan.

Maka dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa rumus daya listrik yang digunakan pada contoh diatas adalah P = VI.

Namun, kalian bisa menggunakan cara lain, yaitu dengan menggunakan Hukum Ohm yang dipercaya bisa memudahkan dalam berhitung.

Rumus : V = I x R

Keterangan :

I = Arus listrik
R = Hambatan
P = V x I
P = (I x R) x I
P = I2R
P = V2/R

Dari penjelasan diatas, maka rumus persamaan daya listrik dengan pendekatan Hukum Ohm yaitu :

P = V2/R

Hubungan Horsepower (HP) dan Watt

pengertian daya listrik

Dalam keseharian alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah dengan menggunakan satuan Watt.

Tetapi ada juga yang menggunakan satuan Horsepower. Mengapa dikatakan berhubungan? Karena pada konsepnya satuan Horsepower dikonversi menjadi Watt.

Misalnya 1 Horsepower dikonversi menjadi Watt sama dengan 746 Watt. Dengan mengetahui rumus dan pengertian daya listrik, kalian bisa memahami konsep yang digunakan dalam pemasangan listrik di rumah anda.

Jika pemakaian daya listrik di rumah anda semakin sedikit, maka semakin hemat pula biaya yang anda keluarkan untuk membayar listrik.

Tetapi, saat ini sudah banyak yang memakai solarcell untuk menghemat listrik di rumah. Pasalnya, solarcell hanya membutuhkan sinar matahari untuk menghidupkan listrik di setiap rumah.

Oleh karena itu, pemerintah sudah menggencarkan untuk perubahan pemakaian energi untuk menghidupkan listrik.

Daya listrik merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mengalirkan listrik ke setiap rumah.

Dari perhitungan hingga kegunaannya harus sangat diperhatikan supaya tidak terjadi kesalahan saat memakai listrik oleh konsumen.


Demikianlah pembahasan mengenai pengertian daya listrik, rumus, contoh soal dan persamaan. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃

hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.