Pengertian HAM – Hak Asasi Manusia sendiri menganggap sesuatu yang baru di negara ini, mengingat bahwa Indonesia adalah negara paling maju dalam perjuangan untuk hak asasi manusia.
Semua itu bisa ditarik dari dasar negara, yaitu Pancasila yang sangat penting dengan perjuangan penegakan HAM di dunia.
Namun kembali beberapa waktu lalu, khususnya pada masa pemerintahan Orde Baru banyak pihak yang mengaku telah membantah – mencabut hak asasi manusia. Seperti kasus yang disetujui oleh aktivis yang mengkritik pemerintah saat itu.
Namun, banyak dari kita berbicara tentang hak asasi manusia, tetapi tidak memahaminya. Untuk alasan ini, dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan karakteristik hak asasi manusia.
Dengan mengetahui karakteristiknya, setidaknya kita selangkah lebih maju. Karena karakteristik hak asasi manusia ini menggambarkan hak asasi manusia itu sendiri.
Daftar isi
Pengertian HAM
Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak alami, yang berasal dari kelahiran dan tidak dapat dihilangkan. Hak ini telah melekat dan melekat menjadi satu dengan kemanusiaan itu sendiri.
Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan hak asasi manusia sebagai hak yang dilindungi oleh hukum internasional melalui deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (Perserikatan Bangsa-Bangsa), seperti hak untuk hidup, hak untuk diterbitkan dan hak untuk membeli.
Kesadaran tinggi akan hak asasi manusia dimulai dengan pemahaman dan pemikiran bahwa manusia memiliki derajat yang sama dengan memiliki hak yang sama.
Hak asasi manusia dan hak cipta universal, dimaksudkan untuk semua orang di mana pun mereka berada, tidak memegang posisi, posisi, dan status sosial.
Hal yang mendasari keberadaan Hak Asasi Manusia di setiap negara dengan kepercayaan yang ditentukan oleh manusia memiliki derajat yang sama.
Tentu saja hal-hal yang mendorong setiap negara untuk memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia.
Sebagaimana disepakati, Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi hak kebebasan, sebelum kemerdekaan, ketika pemerintah Presiden Soekarno begitu peduli tentang pertempuran dan penghapusan kolonialisme di bumi.
Salah satunya adalah dengan membangun persatuan negara ketiga, mendukung piagam PBB, deklarasi Bangkok dan sebagainya.
Ciri Ciri HAM (Hak Asasi Manusia)
Karakteristik ini membuat perbedaan antara hak asasi manusia dan hak-hak lain yang ada. Jadikan ini milikmu sendiri. Berikut ini, saya akan menjelaskan karakteristik hak asasi manusia dan karakteristiknya, kebebasan universal dan esensial.
HAM Bersifat Universal
Ciri ciri hak asasi manusia yang pertama ialah universal, makna universal itu sendiri adalah lengkap dan dapat di setiap negara kecuali.
Berbeda dengan hak-hak lain, hak terbatas tidak dibatasi oleh tempat, ruang dan waktu.
Di mana pun manusia berada, hak asasi manusia harus dipenuhi dan sangat dihormati.
Karena itu, jika kita melihat ke belakang, PBB membuat deklarasi di Wina untuk menegakkan hak asasi manusia.
Dalam deklarasi tersebut, setiap anggota PBB memasukkan Indonesia untuk menyetujui hak kepemilikan universal.
Selain penegakan, tindakan hak asasi manusia secara universal juga dapat berarti bahwa hak asasi manusia tidak melihat posisi, agama, ras, usia, etnis dan sebagainya.
Setiap orang memiliki hak yang sama dengan manusia.
HAM Bersifat Hakiki
Tujuan Hak Asasi Manusia sebagai hakiki, hak asasi manusia telah lahir, bahkan masih dalam komposisi. Dapat dihapus atau dihapus. Hak asasi manusia adalah sifat yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki hak yang harus dikontrol, kemudian hak asasi manusia.
Seperti di masa lalu, seorang raja memiliki otoritas penuh atas rakyat, dan itu tentu saja bertentangan dengan hak-haknya, yang pada akhirnya ditentukan oleh rakyat.
Lagipula HAM ini akan terus eksis dan terus hidup sampai ada kehidupan manusia. Jika Anda ingin melanggar hak asasi manusia, Anda harus memiliki manusia itu sendiri.
HAM Bersifat Alami
Saya telah menyentuh karakteristik hak asasi manusia khusus, yaitu hak alami. Pada bagian ini hanya ingin mengklarifikasi hanya karena alam sudah ada, tidak bisa dinegosiasikan, tidak dapat dilepaskan atau dihapus dan telah dipasang dengan manusia.
Karena itu, sebagian besar orang atau orang yang ingin menghapuskan haknya tentu tidak akan mampu, karena ini sudah melekat tanpa diminta, bahkan sudah menjadi ciri khas manusia.
Bersifat Hanya Dimiliki Manusia
Secara khusus, mereka yang termasuk dalam karakteristik hak asasi manusia adalah empat, seperti yang kita bahas sebelumnya.
Tetapi ini juga terasa penting dan perlu diselesaikan, sehingga kita benar-benar dipahami oleh hak asasi manusia secara keseluruhan.
Sepintas memang terlihat sedikit lucu, hanya hak asasi manusia yang dimiliki, tetapi kenyataannya seperti itu.
Karena manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan, yang ditandai dengan memiliki hati dan pikiran.
Hati dan pikiran ini membedakan dari makhluk lain, tentu saja jika dibandingkan dengan manusia dengan hewan yang jauh.
Namun, pada manusia masih ada sifat binatang, seperti keserakahan.
Tentu saja, seperti namanya, hak ini hanya milik manusia.
HAM Bersifat Tidak Dapat Dibagi (Utuh)
Hak asasi manusia tidak dapat dibagi atau digabungkan secara keseluruhan, yang berarti bahwa hak istimewa harus dimiliki oleh semua orang secara utuh, seperti hak sipil, hak politik, hak pribadi, dan lainnya.
Setiap manusia memiliki hak yang sama, hak asasi manusia tidak akan diperlakukan secara berbeda.
Dengan keberadaan karakteristik ini sebagai karakteristik HAM, menjadikannya mampu melindungi setiap hak asasi manusia tanpa gagal.
Dalam melaksanakan hak asasi manusia, kita tidak dapat memilih, yang berarti bahwa semua yang merupakan karakteristik hak asasi manusia harus menarik tanpa kecuali.
HAM Bersifat Tidak Dapat Diganti (Tetap)
Ciri ciri HAM berikutnya bersifat permanen, yang berarti bahwa hak akan terus ada dan melekat pada manusia, tidak dapat dibatalkan.
Seperti pada bagian sebelumnya, menjelaskan tentang hak asasi manusia adalah hadiah yang sangat berharga dari Tuhan. Pada saat yang sama hak ini adalah pembeda antara manusia dan makhluk lain.
Hak asasi manusia tidak dapat dihapus atau diambil secara sepihak, hak ini akan terus hidup dan ada pada manusia.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian HAM dan ciri-cirinya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃
