hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Pengertian Uni Junction Transistor

pengertian uni junction transistor

Pengertian Uni Junction Transistor – Nah pada artikel kali ini mimin akan membahas mengenai pengertian uni junction transistor dan cara kerjanya. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Uni Junction Transistor

Uni Junction Transistor (UJT) atau dalam bahasa indonesia disebut dengan Transistor Sambungan Tunggal adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor.

UJT ini mempunyai tiga terminal dan hanya mempunyai satu sambungan. UJT pada umumnya digunakan sebagai saklar elektronik dan penghasil isyarat pulsa.

Seperti namanya, UJT digolongkan sebagai salah satu anggota dari keluarga transistor, tetapi berbeda dengan transistor bipolar pada umumnya, UJT ini tidak mempunyai terminal/elektroda kolektor.

UJT yang mempunyai tiga terminal terdiri dari 1 terminal emitor (E) dan 2 Terminal Basis (B1 dan B2). Maka dari itu, transistor UJT ini sering disebut dengan Dioda Berbasis Ganda (Double Base Diode).

Bentuk dan Struktur Uni Junction Transistor

pengertian uni junction transistor
teknikelektronika.com

Pada dasarnya UJT terdiri dari semikonduktor jenis silikon yang bertipe N dan didoping ringan dan sepotong silikon bertipe P yang berukuran kecil dengan doping tinggi (berat) di satu sisinya untuk menghasilkan sambungan tunggal P-N (P-N Junction).

Sambungan tunggal inilah yang lalu dijadikan terminologi UJT yaitu Uni Junction Transistor. Di kedua ujung batang silikon yang bertipe N, terdapat dua kontak Ohmik yang membentuk terminal B1 (Basis 1) dan (Basis 2). Daerah semikonduktor yang bertipe P menjadi terminal emitor (E) pada UJT tersebut.

Cara Kerja Uni Junction Transistor (UJT)

Ketika tegangan diantara emitor (E) dan Basis 1 (B1) adalah Nol, UJT tidak menghantarkan arus listrik, semikonduktor yang bertipe N akan berfungsi sebagai penghambat (memiliki resistansi yang tinggi).

Tetapi akan ada sedikit arus bocor yang mengalir karena bias terbalik (reverse bias). Ketika tegangan dari emitor (E) dan Basis 1 (B1) dinaikan secara bertahap, resistansi diantara emitor dan Basis 1 akan berkurang dan arus terbalik (reverse current) juga akan berkurang.

Ketika tegangan emitor dinaikan hingga ke level bias maju, arus listrik di emitor akan mengalir. Hal ini dikarenakan Hole pada semikonduktor yang didoping berat bertipe P mulai memasuki daerah semikonduktor tipe N dan bergabung kembali dengan Elektron yang di batang semikonduktor bertipe N (yang didoping ringan).

Dengan begitu uni junction transistor (UJT) ini kemudian mulai menghantarkan arus listrik dari B2 ke B1.

Aplikasi Uni Junction Transistor (UJT)

Uni junction transistor (UJT) pada umumnya digunakan pada beberapa aplikasi rangkaian elektronika seperti berikut ini:

  • Osilator relaksasi (Relaxation oscillator).
  • Rangkaian saklar slektronik.
  • Sensor sagnetik flux.
  • Rangakaian pembatas tegangan dan arus listrik.
  • Osilator bistabil (Bistable oscillators).
  • Rangkaian regulator tegangan dan arus listrik.
  • Rangkaian pengendali fase (Phase control circuits).

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian uni junction transistor dan cara kerjanya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃

hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.