Puisi Putih Abu Abu – Puisi adalah sebuah karya sastra tertulis dimana isi dari puisi tersebut ialah sebuah tuangan dari perasaan seorang penyair.
Lalu menggunakan bahasa yang bermakna semantis dan juga mengandung irama, rima, dan ritma dalam rangkaian lirik dan baitnya.
Hanya saja, ada juga yang menyebutkan puisi ialah salah satu karya sastra dimana isi dari puisi tersebut mengandung ungkapan kata-kata.
Serta mempunyai makna kiasan dan penyampaiannya disajikan dengan rima, irama, larik dan bait, dengan gaya bahasa yang diserasikan.
Daftar isi
Makna Putih Abu Abu
Secara umum, putih abu abu bermakna sebagai masa dimana kita mengenakan seragam bewarna putih abu abu (SMA).
Dari masi yang teramat indah itulah, timbul berbagai untaian-untaian kata yang pas untuk menggambarkan suasana tersebut.
Nah kali ini, mimin sudah menyiapkan beberapa puisi putih abu abu yang akan membuat teman-teman semua teringat akan indahnya masa tersebut.
Temen-temen pada penasarankan, untuk itu mari simak beberapa puisi putih abu abu berikut ya.
Contoh Puisi Putih Abu Abu

Berikut ini merupakan beberapa contoh puisi putih abu abu, diantaranya:
Puisi 1
Ibaratkan permen cola becampur dengan rasa mint
Manis…
Canda tawa bergeming menghiasi ruang kosong sudut sekolah
Siiringi suara alam, serta gemuruh angin hujan
Kita bersenandung bersama
Senandung masa SMA
Mencurahkan rasa, asa dan harapan.
Asam…
Ketika guru memerintahkan tuk ulangan
Menguji daya kita
Membakar semangat tuk berjuang meraih bintang
Rasa bangga, kagum, sombong dna iri
Sempat menyeruak ketika nilai telah di tunjukkan
Pahit…
Ketika persahabatan, ternodai oleh pertengkaran
Ketika hati merasa tersakiti
Ketika cinta yang terpendam, tek sempat aku sampaikan
Pedas dan Asin…
Disaat terucap kata tentang yang mencoba menentang setiap ide dan gagasan dalam percakapan
Putih abu abu,
Sebuah potret kepingan persahabatan
Dari berbagai sikap dan angan-angan
Putih abu abu,
Mungkin warna ini tak seindah pelangi
Tah seberani dan sesuci merah putih
Tapi rasa yang telah mewarnainya
Telah mampu menorehkan catatan akhir sekolah
Yang kan kukenang meski dimensi ruang dan waktu
Berusaha mengahapusnya dari memoriku
Puisi 2
Terlukis pahit manisnya masa itu
Saat awal kita bersama, kita hanyalah bocah polos nan konyol
Bagaikan domba yang diatur oleh anjing
Seperti itulah kami dulu
Lalu kami tumbuh berkembang
Menikmati masa kedua
Masa yang terasa bebas dari tuntutan
Tak ada lagi anjing yang terus menggonggong
Tapi kami berpisah untuk sementara waktu
Berpisah untuk merasakan kerasnya alam
Waktu yang memisahkan, waktu pula yang menyatukan kami
Hingga tak terasa kami tlah menginjak masa ketiga
Masa yang kembali menuntut kami
Menuntut daya fikir kami
Kami selalu disodorkan kelompok tulisan bertanda tanya
Yang harus kami tuntaskan
Dan yang menjadi tujuan kami
Setiap saat selalu kami lewati dengan tersenyum
Dibarengi dengan canda dan tawa
Yang terlukis indah di langit
Mentari mulai bersinar, kubuka jendela kamarku
Bergegas aku ke kamar mandi, bersiap memulai hari baru
Kuputar badanku, membenarkan sisipanku
Lalu berangkat ke sekolah
Puisi 3
Putih Abu-abu
Itulah masa terindah, masa dimana aku belajar
Belajar menghargai waktu, pertemanan, lingkungan sekolah
Yang tak bisa kudapatkan lagi
Putih Abu-abu
Masa dimana aku bebas tapi masih dibatasi
Masa dimana aku belajar mencintai kimia dan sosiologi
Yang tak pernah kudapatkan lagi saat ini
Terima kasih putih abu-abu
Aku sudah tak bersamamu lagi
Namun satu hal yang perlu kau tau
Kau akan selalu kukenang sampai nanti
Terima kasih putih abu-abu
Warnamu tak akan pudar
Jahitanmu tak akan lepas
Kau akan selamanya indah menjadi warna favoritku…
Puisi 4
Merenung sejenak mengingat masa lalu..
Bersama kicauan burung, beserta udara pagi nan sejuk..
Sekilas otak terhenyak akan kenangan itu..
Sebuah kisah klasik yang kekal abadi..
Kenangan masa sekolah putih abu-abu..
Ada cinta,tawa,sedih bahkan perpisahan..
Telah lama masa itu pergi.. mengambil hati sepi..
Aku rindu masa itu, entah sangat rindu masa itu..
Di pagi ini.. burung seolah mengingatkan aku..
Ya! burung menyuruh aku jangan lupakan masa itu,,
Dan masa ini abadi,,bersama kenangan lainya..
Walaupun kita sudah tua, aku tetap ingat masa itu..
Masa indah,masa khyalan,masa penuh canda..
Masa SMA, putih abu-abu
Puisi 5
Alur waktu yang terus memacu
Mengantarkan kita pada sebuah gerbang perpisahan yang mengharu biru
Tiada lagi terdengar irama derap langkah yang dahulu menyatu bersamamu
Tiada lagi sendau gurau darimu yang dahulu selalu menggangguku
Kini kita berpijak pada pulau berbeda yang terpisahkan oleh lautan biru
Demi sebuah cita, kita telah disibukkan oleh beban dan segudang rutinitas yang terus menyerbu
Hingga ku tak lagi mampu menyandarkan diri dan lepaskan segala penatku di pundakmu
Tiada lagi dan tak dapat lagi, wahai sahabatku
Masihkah engkau teringat oleh masa kita di putih abu-abu yang penuh warna-warni?
Takkah kau rindukan segala memori yang bagai kita goreskan dalam sebuah catatan diari?
Wahai sahabatku, takkah engkau sadari semua ini?
Hari dan diriku merasa sepi tanpa hadirmu di sini
Wajah teduhmu selalu saja terlukis indah dalam mimpi
Terkadang buatku enggan terbangun dari lelapku ini
Apakah kau jua merasakan hal yang serupa mengenai perasaan yang tengah berkecamuk di hati?
Dalam doaa kuharap kita akan bertemu di suatu hari dan takkan terpisah lagi seperti saat ini
Demikianlah pembahasan mengenai contoh puisi putih abu abu. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃