hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Pengertian Electrical Waveform

pengertian electrical waveform

Pengertian Electrical Waveform – Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian electrical waveform dan jenis-jenisnya. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Electrical Waveform

Electrical Waveform (Bentuk Gelombang Listrik) adalah bagian dari gelombang elektromagnetik yang tidak memiliki bentuk fisik.

Untuk mempermudah melihat bentuk gelombang tersebut, kita perlu peralatan khusus seperti osiloskop untuk memvisualisasikannya.

Selain itu, kita juga bisa menggambarkannya ke kertas grafik dengan menghubung setiap perubahan titik plot tegangan pada suatu periode waktu tertentu.

Secara teknik, bentuk gelombang listrik ini merupakan representasi dari perubahan tegangan atau arus terhadap waktu.

Karakteristik Electrical Waveform

Nah dibawah ini merupakan klasifikasi electrical waveform (bentuk gelombang listrik). Tetapi apapun klasifikasi dan jenisnya, semua electrical waveform atau bentuk gelombang listrik ini mempunyai 3 karakteristik umum, diantaranya:

  1. Periodik (Periodadalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh 1 kali getaran atau waktu yang dibutuhkan pada 1 siklus gelombang bolak-balik, biasanya dilambangkan dengan t dengan detik (second).
  2. Frekuensi (Frequencyadalah sejumlah getaran yang dihasilkan selama 1 detik (f=1/t), satuan frekuensi adalah Hertz.
  3. Amplitudo (Amplitudeadalah simpangan terjauh yang diukur dari titik keseimbangan dalam suatu getaran. Satuan unitnya adalah Volt.

Jenis Jenis Electrical Waveform

pengertian electrical waveform
teknikelektronika.com

Berikut ini merupakan beberapa jenis dari electrical waveform yang paling sering ditemui pada rangkaian elektronika atau listrik.

1. Sine Waveform (Bentuk Gelombang Sinus)

Sine Waveform (Bentuk Gelombang Sinus) atau bisa juga disebut dengan Sinusoida Waveform adalah salah satu bentuk gelombang yang paling umum ditemukan di rangkaian elektronika.

Khususnya pada sinyal-sinyal analog seperti sinyal audio, sinyal tegangan AC dan sinyal RF. Bentuk dari gelombang sinus bisa kalian lihat pada gambar diatas (a).

2. Square Waveform (Bentuk Gelombang Kotak)

Square Waveform (Bentuk Gelombang Kotak) ini mempunyai bentuk seperti kotak dan umumnya digunakan pada rangkaian mikro elektronik untuk pengendalian waktu (timing control).

Hal ini dikarenakan square waveform mempunyai bentuk gelombang simetris dengan durasi yang sama pada siklus setengah kotak dengan setengah kotak lainnya (memiliki interval yang teratur).

3. Rectanguler Waveform (Bentuk Gelombang Persegi)

Rectanguler waveform (Bentuk Gelombang Persegi) mempunyai bentuk yang hampir sama dengan bentuk gelombang kotak.

Tetapi interval waktu kondisi High dan Low tidak teratur atau tidak mempunyai panjang waktu yang sama.

4. Saw Tooth Waveform (Bentuk Gelombang Gigi Gergaji)

Saw Tooth Waveform (Bentuk Gelombang Gigi Gergaji) adalah gelombang yang berbentuk seperti gigi gergaji.

Pada bentuk gelombang gigi gergaji ini, tegangan naik secara linear dari titik 0 hingga titik mencapai titik tertinggi (+V) lalu jatuh secara tiba-tiba ke titik terendahnya (0) tanpa atau pewaktuan.

Gelombang Gigi Gergaji ini digunakan pada rangkaian televisi, khususnya pada TV yang masih menggunakan tabung CRT dan juga sebagai pemicu (trigger) pada rangkaian digital.

5. Triangular Waveform (Bentuk Gelombang Segitiga)

Triangular Waveform (Bentuk Gelombang Segitiga) adalah gelombang yang berbentuk segitiga. Tegangan naik secara linear dari nol (0V) hingga mencapai titik tertingginya (+V).

Tegangan tertinggi tersebut hanya bertahan pada waktu yang sangat singkat pada puncaknya (berbentuk lancip) lalu turun secara linear hingga mencapai titik terendahnya (-V).

Di titik terendah, tegangan tersebut juga berada dalam waktu yang sangat singkat sekali, sehingga membentuk kurva lancip.

Klasifikasi Electrical Waveform

Electrical waveform bisa diklasifikasikan menjadi 2 golongan besar, yaitu:

1. Uni-directional Waveform

Uni-directional Waveform adalah bentuk gelombang yang selalu berada pada wilayah positif atau negatif dan tidak ada akan memotong titik sumbu nol.

Contoh Uni-directional Waveform merupakan Square Waveform untuk sinyal pewaktu (timing), sinyal pulsa jam (clock pulse) dan sinyal pemicu (trigger).

2. Bi-directional Waveform

Bi-directional Waveform adalah bentuk gelombang yang bergantian bolak-balik dari positif ke negatif dan negatif ke positif dengan melintasi titik sumbu nol.

Maka dari itu, Bi-directional waveform sering disebut dengan bentuk gelombang bolak-balik (Alternating Waveform).


Demikianlah pembahasan mengenai pengertian electrical waveform dan jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃

hanif Seorang perantau yang ingin sukses dengan belajar SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.